Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengonfirmasi kabar kurang menyenangkan jelang putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Penyerang naturalisasi, Ole Romeny, dipastikan absen membela skuad Garuda dalam dua laga penting pada Oktober 2025 mendatang.
Indonesia tergabung di Grup B bersama dua kekuatan besar Asia, yakni Arab Saudi dan Irak. Tantangan yang dihadapi Marselino Ferdinan dan kolega di fase ini jelas tidak ringan, dan kehilangan Romeny menjadi hambatan yang cukup signifikan bagi persiapan tim.
Patrick Kluivert tidak menutupi kekecewaannya atas absennya penyerang berusia 24 tahun tersebut. Menurutnya, Romeny memberikan kontribusi positif dalam performa Timnas Indonesia selama ini.
“Tentu saja pukulan besar bahwa Ole tak akan berpartisipasi di laga-laga nanti,” ujar Kluivert.
“Dia bermain dengan baik untuk Indonesia. Sayangnya cedera. Kami punya Plan B tetapi saya belum bisa katakan sekarang. Kami harus persiapkan diri dengan baik dan itu hal utama,” sambungnya.
Kluivert Siapkan Solusi Alternatif

Meski kehilangan Romeny menjadi kerugian besar, Kluivert menegaskan bahwa tim pelatih sudah menyiapkan skenario pengganti. Opsi yang disiapkan tidak hanya terbatas pada pemanggilan pemain baru, tetapi juga mengoptimalkan pemain-pemain yang sudah ada.
“Tergantung para pemain akan bermain di mana dan menit bermain mereka. Tetapi bagi saya penting untuk mempersiapkan diri secara kompetitif,” lanjut mantan pemain Barcelona tersebut.
Kluivert menyiratkan bahwa penentuan pengganti Romeny akan bergantung pada performa pemain di level klub, termasuk seberapa banyak menit bermain yang mereka dapatkan hingga menjelang pemanggilan tim nasional.
Jadwal Timnas Indonesia
AFC telah merilis jadwal resmi pertandingan. Turnamen akan berlangsung selama satu pekan penuh pada Oktober 2025, dengan tiga hari pertandingan sebagai berikut:
- 8 Oktober 2025 – Indonesia vs Arab Saudi
- 11 Oktober 2025 – Irak vs Indonesia
Jika Indonesia berhasil finis sebagai juara grup, maka tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 akan berada dalam genggaman. Namun jika hanya finis sebagai runner-up, perjuangan akan berlanjut ke babak kelima melalui jalur playoff antarkonfederasi.
Recent Comments