Wisata Bahari

Wisata Bahari Parigi Moutong Pasca Gempa 2025: Keindahan Laut Teluk Tomini yang Tetap Bertahan

• Parigi Moutong dan Teluk Tomini

Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) di Sulawesi Tengah adalah salah satu destinasi wisata bahari paling menawan di Indonesia. Wilayah ini terletak di pesisir Teluk Tomini, teluk terbesar di Indonesia yang kaya akan biodiversitas laut.

Parigi Moutong dikenal dengan panorama pantai berpasir putih, pulau-pulau kecil eksotis, dan keindahan bawah laut yang memikat. Salah satu daya tariknya adalah Festival Pesona Teluk Tomini, ajang tahunan yang menampilkan lomba perahu tradisional, kuliner bahari, dan atraksi budaya.

Dengan perpaduan budaya pesisir dan keindahan laut, Parigi Moutong telah menjadi salah satu pusat pertumbuhan pariwisata Sulawesi Tengah. Namun, gempa 18 Agustus 2025 menjadi tantangan besar bagi kelanjutan sektor wisata di kawasan ini.


• Dampak Gempa 18 Agustus 2025 terhadap Wisata Bahari

Gempa 5,8 Magnitudo dengan pusat di Parigi Moutong menimbulkan dampak cukup signifikan terhadap sektor pariwisata bahari. Sejumlah dermaga, cottage, dan fasilitas wisata di pesisir mengalami kerusakan. Aktivitas diving dan snorkeling sempat dihentikan karena adanya peringatan dini tsunami dari BMKG, meskipun akhirnya dicabut.

Selain itu, sebagian besar wisatawan yang sedang berada di Parigi Moutong langsung dievakuasi. Banyak reservasi penginapan dan paket wisata dibatalkan. Hal ini memukul ekonomi masyarakat lokal yang bergantung pada wisata bahari.

Namun, kondisi ekosistem laut tetap stabil. Terumbu karang di Teluk Tomini tidak mengalami kerusakan serius, dan satwa laut tetap hidup normal. Inilah yang membuat wisata bahari Parigi Moutong pasca gempa 2025 tetap memiliki masa depan cerah.


• Daya Tarik Wisata Bahari Parigi Moutong

Meski sempat terguncang, pesona wisata bahari Parigi Moutong tetap memikat. Beberapa destinasi unggulan adalah:

  • Pulau Kayangan
    Pulau kecil dengan pasir putih halus dan spot snorkeling favorit wisatawan.

  • Pantai Kinali
    Pantai indah dengan suasana tenang, cocok untuk wisata keluarga.

  • Pantai Pangi
    Salah satu spot diving terbaik di Teluk Tomini dengan keanekaragaman ikan tropis.

  • Pulau Malakosa
    Surga tersembunyi yang sering disebut sebagai “Raja Ampat-nya Sulawesi Tengah.”

Dengan keindahan ini, wisata bahari Parigi Moutong pasca gempa 2025 tetap bisa bangkit menjadi primadona pariwisata bahari Indonesia timur.


• Tantangan Pemulihan Wisata Bahari

Pasca gempa, ada beberapa tantangan besar yang dihadapi Parigi Moutong dalam mengembalikan kepercayaan wisatawan:

  1. Infrastruktur Pariwisata
    Dermaga, resort, dan penginapan yang rusak harus segera diperbaiki agar aman digunakan kembali.

  2. Citra Keamanan
    Wisatawan perlu diyakinkan bahwa kawasan pesisir Parigi Moutong aman dari ancaman gempa dan tsunami.

  3. Pemberdayaan Masyarakat
    Nelayan dan pelaku wisata perlu mendapatkan dukungan modal untuk memperbaiki kapal dan peralatan wisata.

  4. Promosi Digital
    Kampanye #VisitParimo penting untuk menghidupkan kembali citra pariwisata di mata publik.

Jika tantangan ini teratasi, wisata bahari Parigi Moutong akan mampu kembali bersinar di kancah nasional maupun internasional.


• Ekowisata sebagai Kunci Pemulihan

Salah satu strategi pemulihan wisata bahari Parigi Moutong pasca gempa 2025 adalah dengan memperkuat konsep ekowisata. Beberapa inisiatif yang bisa dilakukan antara lain:

  • Marine Conservation Tour – Wisatawan diajak ikut menjaga laut dengan menanam terumbu karang atau melepas tukik.

  • Community-Based Tourism – Masyarakat lokal menjadi tuan rumah homestay dan pemandu wisata.

  • Eco-Resort – Penginapan menggunakan energi terbarukan dan konsep ramah lingkungan.

  • Wisata Edukasi Bahari – Memberikan pengalaman belajar tentang ekosistem laut kepada wisatawan sekolah dan keluarga.

Dengan pendekatan ini, pariwisata Parigi Moutong tidak hanya pulih, tetapi juga bertransformasi menjadi lebih berkelanjutan.


• Peran Pemerintah dan Komunitas Lokal

Pemerintah daerah bersama Kementerian Pariwisata sudah mulai menggencarkan promosi untuk meyakinkan wisatawan. Festival budaya tetap digelar meski dalam skala terbatas sebagai simbol bahwa pariwisata tidak berhenti.

Komunitas lokal juga ikut bergerak. Nelayan, pemandu diving, dan pemilik homestay bekerja sama memperbaiki fasilitas. Mereka bahkan membuat jalur evakuasi bencana baru untuk memastikan wisatawan merasa aman.

Kesolidan ini menunjukkan bahwa pemulihan wisata bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga hasil gotong royong masyarakat.


• Masa Depan Wisata Bahari Parigi Moutong

Ke depan, wisata bahari Parigi Moutong pasca gempa 2025 berpotensi menjadi salah satu ikon wisata bahari Indonesia. Ada beberapa peluang besar:

  • Pusat Ekowisata Sulawesi
    Dengan keanekaragaman hayati laut, Parigi Moutong bisa jadi laboratorium ekowisata.

  • Destinasi Internasional
    Dengan promosi digital, Teluk Tomini bisa sejajar dengan Raja Ampat atau Bunaken.

  • Wisata Budaya Bahari
    Tradisi pesisir masyarakat Parigi bisa dipadukan dengan wisata laut untuk menciptakan pengalaman unik.

Jika semua potensi ini digarap optimal, Parigi Moutong akan bangkit lebih kuat pasca gempa dan menjadi kebanggaan Sulawesi Tengah.


• Kesimpulan

Wisata bahari Parigi Moutong pasca gempa 2025 adalah kisah tentang ketangguhan masyarakat pesisir dan keindahan alam yang tetap lestari. Meski bencana sempat mengguncang, laut Teluk Tomini tetap mempesona dan budaya pesisir tetap hidup.

Dengan strategi ekowisata, dukungan pemerintah, dan partisipasi masyarakat, Parigi Moutong bisa bangkit lebih kuat dan menjelma menjadi ikon wisata bahari Indonesia timur.


• Referensi

More From Author

gaya hidup digital generasi Z

Gaya Hidup Digital Generasi Z Indonesia 2025: Tren, Tantangan, dan Masa Depan

Palu

Palu City Branding Pasca Gempa 2025: Transformasi Kota Teluk Menjadi Destinasi Wisata Tangguh