Manchester United belum juga menemukan kata sepakat untuk melepas Alejandro Garnacho pada bursa transfer musim panas ini. Winger muda asal Argentina itu semakin dekat ke pintu keluar Old Trafford, namun transfernya ke Chelsea masih menggantung.
Sejak awal pramusim, pelatih anyar Ruben Amorim sudah menyingkirkan lima pemain dari skuad utama, termasuk Garnacho. Keputusan itu dipicu komentar kontroversial sang pemain usai final Liga Europa, yang dianggap menjadi akhir dari perjalanannya di United.
Meski Bayern Munchen sempat menunjukkan minat, Garnacho menolak tawaran tersebut karena hanya ingin pindah ke Chelsea. Negosiasi antara kedua klub sudah berjalan intens, namun harga yang dipatok MU sebesar £50 juta masih belum dipenuhi The Blues. Dengan jendela transfer yang tinggal tersisa 11 hari, waktu semakin menekan kedua pihak.
Sikap Tidak Takut Garnacho

Menariknya, menurut laporan Fabrizio Romano, Garnacho tidak gentar jika pada akhirnya gagal hengkang ke Stamford Bridge. Ia disebut siap bertahan di Carrington meski tahu dirinya tidak akan masuk rencana Amorim musim depan.
“Entah dia pindah ke Chelsea, atau tetap di United tanpa bermain. Garnacho tidak takut dengan situasi itu,” ungkap Romano.
Sikap keras kepala ini justru dinilai bisa merusak kariernya sendiri. Amorim secara terbuka menegaskan bahwa Garnacho ‘lebih baik berdoa’ agar ada klub yang bersedia menampungnya.
Sang pelatih jelas ingin segera menyingkirkan pemain berusia 21 tahun itu, bukan mempertahankannya sebagai beban di ruang ganti.
Perjudian Karier Garnacho

Minimnya minat dari klub lain pun semakin memperlihatkan betapa sikap Garnacho membuat banyak pihak berpikir dua kali. Hanya segelintir klub yang mencoba mendekat, namun tak ada yang berani memenuhi banderol £50 juta.
Situasi semakin pelik setelah Garnacho juga dicoret dari skuad timnas Argentina. Bagi pemain muda yang seharusnya haus menit bermain dan berambisi mengembangkan potensi, keputusan untuk bersikeras hanya mau Chelsea terkesan berisiko tinggi.
Jika transfer ke Stamford Bridge gagal, Garnacho berpotensi menghabiskan satu musim penuh tanpa sepak bola kompetitif. Di usia yang masih belia, langkah ini bisa menjadi titik balik, apakah ia bangkit membuktikan diri, atau justru membuang bakat besar yang dimilikinya.
Recent Comments