Seorang wanita yang menjadi penumpang pesawat Citilink QG 9669 diduga mengalami tindakan pelecehan. Peristiwa terjadi di pesawat dalam perjalanan rute Denpasar menuju Jakarta, Senin (14/7/2025).
Setelah mendarat, korban langsung melaporkan peristiwa dugaan pelecehan tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
“Benar, kami telah menerima laporan dari seorang penumpang terkait dugaan tindak pelecehan yang terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar – Jakarta pada hari Selasa, tanggal 15 Juli 2025,” kata Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Ipda Septian Wahyudi.
Usai menerima laporan korban, penyidik pun langsung melakukan penyelidikan. “Saat ini, laporan tersebut sudah ditangani oleh penyidik dan masih dalam tahap pemeriksaan awal,” kata Septian.
Berdasarkan keterangan korban saat melapor, kejadian pelecehan tersebut terjadi saat penerbangan malam hari, yakni sekitar pukul 23.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Respons Maskapai

Sementara itu, Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia, Tashia Scholz juga membenarkan adanya peristiwa pelecehan tersebut.
“Kejadian tersebut terjadi di penerbangan QG 9669 rute Bali – Jakarta pada 14 Juli 2025,” katanya.
Sesaat setelah pesawat mendarat di Jakarta, kru Citilink segera memberikan bantuan dan pendampingan kepada korban untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam hal ini, Citilink menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang dan akan terus memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses investigasi lebih lanjut.
“Citilink sangat menyesalkan kejadian ini dan menyatakan komitmen penuh dalam menjaga keselamatan, kenyamanan dan keamanan seluruh penumpang di setiap penerbangan,” katanya.
Recent Comments